gangguan-gangguan pada printer dengan cara perbaikannya
1. Gangguan-Gangguan Pada Printer
Permasalahan secara umum yang sering terjadi pada printer Canon ip 2770 dan cara penangannya adalah :
1. Printer tidak bisa mencetak, masalah yang terjadi adalah Print Head macet
2. Error 5200 , printer kelihatan normal dengan LED nyala hijau. Tapi setelah diperintah untuk melakukan pengeprinan, LED akan ngeblink bergantian hijau 1x orange 8x.
3. General Error yaitu printer yang berada pada posisi standby yang seharusnya warna hijau menyala diam tapi malah jadi warna merah atau oranye yang berkedip-kedip kemudian pada layar muncul pesan dimana disana tertulis General error. Seperti itulah general error terjadi.
4. Printer Gagal Menarik Kertas, dapat dikarenakan roll penarik kertasnya macet atau rusak.
5. Kertas Pada Printer Macet (paper jam), paper jam merupakan salah satu masalah yang paling sering terjadi di setiap printer. Printer bisa mengalami paper jam karena: kotor, jenis kertas yang digunakan salah, atau roller yang menggerakkan kertas rusak.
6. Hasil Cetakan Tidak bagus, seperti : berbayang, putus-putus atau bergaris, merupakan kondisi dimana gambar tercetak dengan baik, tapi ada gambar sama yang lebih terang yang juga tercetak, tulisan berisi garis, atau bahkan terlihat putus-putus sepeti titik-tikik kecil.
7. Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas, kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer.
8. Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh, hal ini berkaitan dengan drivernya.
9. Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak, hal ini mungkin dikarenakan oleh catridge yang belum terpasang.
Permasalahan secara umum yang sering terjadi pada printer Canon ip 2770 dan cara penangannya adalah :
1. Printer tidak bisa mencetak, masalah yang terjadi adalah Print Head macet
2. Error 5200 , printer kelihatan normal dengan LED nyala hijau. Tapi setelah diperintah untuk melakukan pengeprinan, LED akan ngeblink bergantian hijau 1x orange 8x.
3. General Error yaitu printer yang berada pada posisi standby yang seharusnya warna hijau menyala diam tapi malah jadi warna merah atau oranye yang berkedip-kedip kemudian pada layar muncul pesan dimana disana tertulis General error. Seperti itulah general error terjadi.
4. Printer Gagal Menarik Kertas, dapat dikarenakan roll penarik kertasnya macet atau rusak.
5. Kertas Pada Printer Macet (paper jam), paper jam merupakan salah satu masalah yang paling sering terjadi di setiap printer. Printer bisa mengalami paper jam karena: kotor, jenis kertas yang digunakan salah, atau roller yang menggerakkan kertas rusak.
6. Hasil Cetakan Tidak bagus, seperti : berbayang, putus-putus atau bergaris, merupakan kondisi dimana gambar tercetak dengan baik, tapi ada gambar sama yang lebih terang yang juga tercetak, tulisan berisi garis, atau bahkan terlihat putus-putus sepeti titik-tikik kecil.
7. Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas, kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer.
8. Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh, hal ini berkaitan dengan drivernya.
9. Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak, hal ini mungkin dikarenakan oleh catridge yang belum terpasang.
Langkah-langkah Perbaikan
Berikut adalah langkah-langkah perbaikan maslah di atas :
1. Printer tidak bisa mencetak
a. Indikasi kerusakan : Tersumbtnya lubang kecil pada Print Head karena tinta mengering
Perbaikan :
Berikut adalah langkah-langkah perbaikan maslah di atas :
1. Printer tidak bisa mencetak
a. Indikasi kerusakan : Tersumbtnya lubang kecil pada Print Head karena tinta mengering
Perbaikan :
Pertama sekali kamu siapkan sebuah mangkuk berukuran kira-kira 200 ml dan pastikan mangkuk tersebut bersih dari debu atau sisa makanan yang menempel.
Selanjutnya isi mangkuk tersebut dengan 1 sendok makan alkoholl, satu tetes sabun cuci piring cair, kemudian kamu aduk sampai benar-benar merata. Itu adalah larutan pembersih yang dipergunakan untuk membersihkan head print.
Celupkan sedikit kapas ke larutan pembersih tersebut, kemudian taruh pada Print Head macet yang akan kita perbaiki. Larutan pembersih ini akan memecah penyumbatan pada Print Head macet dan tersumbat tersebut.
Langkah terakhir adalah lap Print Head dengan kapas bersih atau kain kering.
Selanjutnya isi mangkuk tersebut dengan 1 sendok makan alkoholl, satu tetes sabun cuci piring cair, kemudian kamu aduk sampai benar-benar merata. Itu adalah larutan pembersih yang dipergunakan untuk membersihkan head print.
Celupkan sedikit kapas ke larutan pembersih tersebut, kemudian taruh pada Print Head macet yang akan kita perbaiki. Larutan pembersih ini akan memecah penyumbatan pada Print Head macet dan tersumbat tersebut.
Langkah terakhir adalah lap Print Head dengan kapas bersih atau kain kering.
2. Error 5200 LED akan ngeblink hijau 1x orange 8x
a. Indikasi masalah :
penyebabnya karena printer melampui batas pencetakan
Perbaikan :
a. Indikasi masalah :
penyebabnya karena printer melampui batas pencetakan
Perbaikan :
Cara Resetnya
Masuk ke Service Mode iP2770 :
Masuk ke Service Mode iP2770 :
1. Matikan printer terlebih dahulu lalu biarkan kabel power masih terpasang pada listrik.
2. Tekan dan tahan tombol RESUME, (Jangan Dilepas)
3. Kemudian tekan dan tahan tombol POWER sampai lampu hijau nyala (saat menekan tombol POWER, tombol RESUME jangan dilepas dulu)
4. Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 5 kali. Led akan menyala bergantian orange hijau dengan nyala terakhir orange. (jangan sampai keliru 4x karena printer akan mati total, tapi sifatnya sementara juga) Maksud dari mati sementara jika menekan tombol 4x adalah selama kurang lebih 30 menit kondisi printer tidak dapat di apa-apain, cabut semua kabel yang tersambung dan setelah 30 menit printer dapat dihidupkan kembali.
Kemudian …
5. Lepaskan kedua tombol bersamaan.
6. Led akan blink sebentar kemudian akan nyala HIJAU.
7. Komputer akan mendeteksi device baru, abaikan saja …..
8. Keadaan ini menunjukkan printer iP2770 dalam keadaan SERVICE MODE dan siap direset.
2. Tekan dan tahan tombol RESUME, (Jangan Dilepas)
3. Kemudian tekan dan tahan tombol POWER sampai lampu hijau nyala (saat menekan tombol POWER, tombol RESUME jangan dilepas dulu)
4. Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 5 kali. Led akan menyala bergantian orange hijau dengan nyala terakhir orange. (jangan sampai keliru 4x karena printer akan mati total, tapi sifatnya sementara juga) Maksud dari mati sementara jika menekan tombol 4x adalah selama kurang lebih 30 menit kondisi printer tidak dapat di apa-apain, cabut semua kabel yang tersambung dan setelah 30 menit printer dapat dihidupkan kembali.
Kemudian …
5. Lepaskan kedua tombol bersamaan.
6. Led akan blink sebentar kemudian akan nyala HIJAU.
7. Komputer akan mendeteksi device baru, abaikan saja …..
8. Keadaan ini menunjukkan printer iP2770 dalam keadaan SERVICE MODE dan siap direset.
Kemudian jalankan Resetter iP2770 v1074 nya:
1. Exctract File Resetter iP2770.
2. Siapkan 2 kertas di printer (ini untuk print pada waktu proses reset).
3. Jalankan program Resetter iP2770
2. Siapkan 2 kertas di printer (ini untuk print pada waktu proses reset).
3. Jalankan program Resetter iP2770
4. Klik “MAIN“, maka printer akan berproses, kemudian iP2770 akan print satu halaman dengan tulisan “ D=000.0
“
“
Klik “ EEPROM Clear “.
Kemudian klik ” EEPROM “, dan printer akan print hasil Resetter iP2770. Salah satu barisnya tulisannya sbb: “TPAGE(TTL=00000)”
Matikan Printer dengan menekan tombol POWER.
Sampai disini jika semuanya berjalan lancar, Printer akan sudah ter reset ulang dan sudah kembali Normal.
Kemudian klik ” EEPROM “, dan printer akan print hasil Resetter iP2770. Salah satu barisnya tulisannya sbb: “TPAGE(TTL=00000)”
Matikan Printer dengan menekan tombol POWER.
Sampai disini jika semuanya berjalan lancar, Printer akan sudah ter reset ulang dan sudah kembali Normal.
Cara Reset Printer Canon IP2770 Error 5200 / blink 8x
Indikasi Awalnya adalah sebagai berikut :
Ketika iP2770 ini dinyalakan, printer kelihatan normal dengan LED nyala HIJAU. Tapi setelah diperintah untuk melakukan pengeprinan, maka error 5200 akan muncul, dan LED akan ngeblink bergantian hijau 1x orange 8x …
Nah Untuk EROR 5200 Printer Canon IP 2770 / 2700 sebenarnya sama saja cara mengatasinya seperti Eror 5B00 di atas namun untuk masalah error yang ini Anda hanya memerlukan langkah pertama Error 5B00 berikut:
Ketika iP2770 ini dinyalakan, printer kelihatan normal dengan LED nyala HIJAU. Tapi setelah diperintah untuk melakukan pengeprinan, maka error 5200 akan muncul, dan LED akan ngeblink bergantian hijau 1x orange 8x …
Nah Untuk EROR 5200 Printer Canon IP 2770 / 2700 sebenarnya sama saja cara mengatasinya seperti Eror 5B00 di atas namun untuk masalah error yang ini Anda hanya memerlukan langkah pertama Error 5B00 berikut:
Pastikan bahwa Printer Canon IP 2770 / IP 2700 anda dalam keadaan off (Mati) Namun kabel power (listrik) terpasang.
Tekan tombol RESUME selama kurang lebih 2 detik
Setelah itu Anda tekan tombol POWER sampai lampu hijau nyala (saat menekan tombol POWER, tombol RESUME jangan dilepaskan dulu)
Kemudian lepaskan tombol RESUME, namun jangan lepas tombol POWER.
Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 5 kali. Led akan menyala bergantian orange hijau dengan nyala terakhir orange. (jangan sampai keliru 4x karena printer akan mati total, tapi sifatnya sementara juga) sifat sementara baca tulisan di atas smile emotikon
Lepaskan kedua tombol secara bersamaan.
Led akan blink sebentar kemudian akan nyala HIJAU.
Komputer akan mendeteksi device baru, abaikan saja …..
Tekan Tombol Power sehingga printer akan OFF / Mati
Setelah printer benar-benar mati maka Tekan Kembali Tombol Power maka komputer akan menyala dan siap untuk digunakan kembali.
Tekan tombol RESUME selama kurang lebih 2 detik
Setelah itu Anda tekan tombol POWER sampai lampu hijau nyala (saat menekan tombol POWER, tombol RESUME jangan dilepaskan dulu)
Kemudian lepaskan tombol RESUME, namun jangan lepas tombol POWER.
Sambil tombol POWER masih tertekan, tekan tombol RESUME 5 kali. Led akan menyala bergantian orange hijau dengan nyala terakhir orange. (jangan sampai keliru 4x karena printer akan mati total, tapi sifatnya sementara juga) sifat sementara baca tulisan di atas smile emotikon
Lepaskan kedua tombol secara bersamaan.
Led akan blink sebentar kemudian akan nyala HIJAU.
Komputer akan mendeteksi device baru, abaikan saja …..
Tekan Tombol Power sehingga printer akan OFF / Mati
Setelah printer benar-benar mati maka Tekan Kembali Tombol Power maka komputer akan menyala dan siap untuk digunakan kembali.
Memperbaiki Error 5100 Pada Printer Canon IP2770 :
Error 5100 yang terjadi pada Printer Canon IP2770 ini biasanya disebabkan kerena tidak terdeteksinya Catridge oleh Printer. Jadi pesan Error 5100 ini memberitahukan Kita bahwa printer tidak dapat menemukan Catridgenya. Solusinya sebagai Berikut
Error 5100 yang terjadi pada Printer Canon IP2770 ini biasanya disebabkan kerena tidak terdeteksinya Catridge oleh Printer. Jadi pesan Error 5100 ini memberitahukan Kita bahwa printer tidak dapat menemukan Catridgenya. Solusinya sebagai Berikut
Matikan printer
Keluarkan kedua Cartridge dari printer
Gunakan kain yang dibasahi dengan Alkohol untuk membersihkan permukaan kontak/konektor terminal Catridge yang menyentuh printer / bisa juga menggunakan karet penghapus pensil
Pasang kembali kedua Catridge
Hidupkan printer.
Keluarkan kedua Cartridge dari printer
Gunakan kain yang dibasahi dengan Alkohol untuk membersihkan permukaan kontak/konektor terminal Catridge yang menyentuh printer / bisa juga menggunakan karet penghapus pensil
Pasang kembali kedua Catridge
Hidupkan printer.
Cara Memperbaiki Canon IP2770 Error : 006
Caranya gampang banget..
Caranya gampang banget..
Uninstal sofware canon IP2770 yang telah sobat install di computer/laptop sobat
kemudian instal lagi
lakukan reset seperti cara yang di atas
lakukan print seperti biasa
Selesai, Selamat mencoba
kemudian instal lagi
lakukan reset seperti cara yang di atas
lakukan print seperti biasa
Selesai, Selamat mencoba
Masih error 006??? Mungkin penyebabnya ini:
Biasanya kendala tersebut kita dapati pada saat kita akan menjalankan software resetter,khususnya service tool untuk ip2770,mp258,dan printer yg menggunakan catridge 810/811. menurut pengalaman yg saya dapat.,jika pada saat kita menjalankan program resetter tersebut kemudian muncul error code 006,solusinya adalah ;
Biasanya kendala tersebut kita dapati pada saat kita akan menjalankan software resetter,khususnya service tool untuk ip2770,mp258,dan printer yg menggunakan catridge 810/811. menurut pengalaman yg saya dapat.,jika pada saat kita menjalankan program resetter tersebut kemudian muncul error code 006,solusinya adalah ;
Driver terinstal harus series tidak boleh (copy 1) atau (copy 2).,yg jelas harus series/driver utama.
Kemudian jika driver sdh menjadi series,printer harus di reset manual dlu
Jalankan kembali program resetternya langsung aja klik reload
Kemudian jika driver sdh menjadi series,printer harus di reset manual dlu
Jalankan kembali program resetternya langsung aja klik reload
Indikasi awal:
Ketika printer dinyalakan kelihatan OK, tapi setelah di perintah print, maka Canon iP2770 akan Blink 16x Orange. Kasus ini terjadi juga setelah anda mereset Printer iP2770. Berikut gambar yg tampil di layar monitor :
Ketika printer dinyalakan kelihatan OK, tapi setelah di perintah print, maka Canon iP2770 akan Blink 16x Orange. Kasus ini terjadi juga setelah anda mereset Printer iP2770. Berikut gambar yg tampil di layar monitor :
Jalankan perintah print, Anda bisa nge-print apa saja, Maka iP2770 akan blink 16x.
Jika tampil Canon iP2770 Blink 16x Orange, berarti catrid warna iP2770 membutuhkan reset (mengalami runout).
Solusinya : tekan tombol RESUME agak lama sampai lampu HIJAU berkedip, kemudian lepaskan.
Jika Canon iP2770 Blink 16x Orange lagi, berarti catridge hitam juga butuh direset (mengalami runout)
Solusinya sama : tekan tombol RESUME agak lama sampai lampu HIJAU berkedip, kemudian lepaskan.
Printer Canon iP 2770 yg Blink 16x Orange akan mencetak perintah print anda dan iP2770 akan kembali Normal .
Jika tampil Canon iP2770 Blink 16x Orange, berarti catrid warna iP2770 membutuhkan reset (mengalami runout).
Solusinya : tekan tombol RESUME agak lama sampai lampu HIJAU berkedip, kemudian lepaskan.
Jika Canon iP2770 Blink 16x Orange lagi, berarti catridge hitam juga butuh direset (mengalami runout)
Solusinya sama : tekan tombol RESUME agak lama sampai lampu HIJAU berkedip, kemudian lepaskan.
Printer Canon iP 2770 yg Blink 16x Orange akan mencetak perintah print anda dan iP2770 akan kembali Normal .
3. Apabila beberapa saat setelah kita menyalakan printer ketika printer akan berada pada posisi standby yang seharusnya warna hijau menyala diam tapi malah jadi warna merah yang berkedip-kedip kemudian pada layar muncul pesan dimana disana tertulis General error.
Indikasi masalah :
Beberapa kemungkinan penyebab General error pada canon ip 2770 terjadi karena :
a. Pergerakan carriage unit (mesin printer yang bergerak) terhambat karena tersangkut benda atau kertas.
b. Chip catridge rusak
c. Print catridge rusak, tapi fuse (sekring) catridgenya normal.
d. Konektor-konektor yang tidak konek karena terhalang benda, kertas ataupun tinta (misalnya pada konektor catridge dan kabel-kabel yang bisa dicabut-dipasang)
e. Catridge yang terganjal benda lain, kertas ataupun selang infus sehingga tidak berada pada tempat yang tepat pada saat stanby.
f. Bisa juga karena software driver yang error.
Perbaikan :
General error tidak bisa diatasi dengan software resetter, tapi bisa kita atasi dengan mengecek hardware dan software driver printer dari kemungkinan permasalahan di atas. Cara mengatasinya lakukan pengecekan dari hal yang paling mudah, seperti :
a. Pergerakan carriage unit (mesin printer yang bergerak) terhambat karena tersangkut benda atau kertas.
b. Chip catridge rusak
c. Print catridge rusak, tapi fuse (sekring) catridgenya normal.
d. Konektor-konektor yang tidak konek karena terhalang benda, kertas ataupun tinta (misalnya pada konektor catridge dan kabel-kabel yang bisa dicabut-dipasang)
e. Catridge yang terganjal benda lain, kertas ataupun selang infus sehingga tidak berada pada tempat yang tepat pada saat stanby.
f. Bisa juga karena software driver yang error.
Perbaikan :
General error tidak bisa diatasi dengan software resetter, tapi bisa kita atasi dengan mengecek hardware dan software driver printer dari kemungkinan permasalahan di atas. Cara mengatasinya lakukan pengecekan dari hal yang paling mudah, seperti :
Mengecek kabel data,
Membersihkan konektor catridge,
Menginstal ulang software driver,
Mengecek dari kemungkinan-kemungkinan benda yang mengganjal yang terlihat dari luar tanpa membuka/membongkar perangkat.
Jika hal diatas sudah dilakukan tapi masih tampil pesan General error, untuk mengecek apakah chip catridge atau print catridge rusak atau mengecek kabel-kanel konektor dan bagian-bagian dalamnya sebaiknya dilakukan dengan membongkar printer tersebut dengan hati-hati kemudian lakukan pembersihan secara merata pada komponenya, kemudian lakukan pengujian ulang
Membersihkan konektor catridge,
Menginstal ulang software driver,
Mengecek dari kemungkinan-kemungkinan benda yang mengganjal yang terlihat dari luar tanpa membuka/membongkar perangkat.
Jika hal diatas sudah dilakukan tapi masih tampil pesan General error, untuk mengecek apakah chip catridge atau print catridge rusak atau mengecek kabel-kanel konektor dan bagian-bagian dalamnya sebaiknya dilakukan dengan membongkar printer tersebut dengan hati-hati kemudian lakukan pembersihan secara merata pada komponenya, kemudian lakukan pengujian ulang
4. Printer Gagal Menarik Kertas
Indikasi kerusakan : ketika mencetak, printer tiba-tiba mengalami ganguan yaitu tidak dapat menarik kertas sehingga percetakan gagal,
Perbaikan
Kemungkinan roda penggerak atau roll yang sudah sangat kasar, maka perlu dilakukan pengamplasan pada bagian roda penarik kertas, dan bersihkan juga bila ada kotoran.
Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.
Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.
Periksa kemungkinan terlalu banyaknya lembaran kertas yang termuat.
Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput, melengkung, terlipat, atau kusut.
Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.
Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer.
Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.
Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.
Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.
Periksa kemungkinan terlalu banyaknya lembaran kertas yang termuat.
Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput, melengkung, terlipat, atau kusut.
Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.
Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer.
Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.
5. Kertas Pada Printer Macet (paper jam)
a. Indikasi kerusakan : kemungkinan pada saat mencetak kertas tersangkut dalam printer.
Perbaikan
Langkah-langkahnya :
a. Indikasi kerusakan : kemungkinan pada saat mencetak kertas tersangkut dalam printer.
Perbaikan
Langkah-langkahnya :
Matikan power printer.
Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.
Keluarkan kertas dari traynya.
Buka pintu printer.
Apabila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya kemudian angkat keatas.
Buka pemisah kertas.
Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan-pelan.
Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas.
Pasang kembali pintu printer.
Tutup pintu printer.
Masukkan kertas ke tray dan cobalah untuk mencetak kembali.
Agar tidak terjadi hal yang sama pada saat menaruh kertas sebaiknya dibatasi tumpukan kertasnya dan sesuaikan dengan kapasitas tray dari printer tersebut.
Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.
Keluarkan kertas dari traynya.
Buka pintu printer.
Apabila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya kemudian angkat keatas.
Buka pemisah kertas.
Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan-pelan.
Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas.
Pasang kembali pintu printer.
Tutup pintu printer.
Masukkan kertas ke tray dan cobalah untuk mencetak kembali.
Agar tidak terjadi hal yang sama pada saat menaruh kertas sebaiknya dibatasi tumpukan kertasnya dan sesuaikan dengan kapasitas tray dari printer tersebut.
6. Hasil Cetakan Tidak bagus
Indikasi kerusakan : hasil cetakan yang tidak bagus, terlihat putus-putus atau bergaris.
Perbaikan
a. Kemungkinan catridgenya kotor atau memang sudah dalam keadaan lemah, cara mengatasinya yaitu : lepas catridge secara hati-hati, lakukan pembersihan pada catridgenya menggunakan tisu bersih
b. Cara pembersihan : pegang catridge, tempelkan perlahan catridge printer pada tissue, lalu gosokan tissue bening pada catridgenya hingga hasilnya tidak putus-putus.
c. Kemudian tes print, bila masih putus-putus hasilnya berati catridgenya sudah lemah/rusak.
a. Kemungkinan catridgenya kotor atau memang sudah dalam keadaan lemah, cara mengatasinya yaitu : lepas catridge secara hati-hati, lakukan pembersihan pada catridgenya menggunakan tisu bersih
b. Cara pembersihan : pegang catridge, tempelkan perlahan catridge printer pada tissue, lalu gosokan tissue bening pada catridgenya hingga hasilnya tidak putus-putus.
c. Kemudian tes print, bila masih putus-putus hasilnya berati catridgenya sudah lemah/rusak.
7. Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas.
a. Indikasi kerusakan : kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta printer atau titanya kering karena tidak pernah digunakan.
Perbaikan
a. Cobalah untuk mengganti catridge dengan yang baru jika ternyata catridgenya bermasalah yang habis.
b. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi catridge dengan kertas (misalnya plastik segel pada printer baru).
c. Lepaskan catridge dari printer.
d. Pastikan anda tidak memegang chip yang ada catridge yang telah anda lepas karena dapat merusakkannya.
e. Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok. Celupkan ujung catridge ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan sampai air menyentuh chip yang ada di catridge karena dapat merusakkannya.
f. Goyang-goyangkan catridge tersebut hingga tinta yang ada di dalam catridge mencair.
g. Ulangi langkah pencelupan diatas dengan air panas yang baru hingga air panas yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari catridge).
h. Keringkan catridge dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.
i. Satukan kembali catridge tinta dengan catridge. Disarankan untuk menggunakan catridge yang masih baru.
j. Pasang kembali catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak.
k. Bila anda telah melakukan langkah-langkah pembersihan catridge seperti diatas namun hasilnya tetap sama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian pipa penyaluran tinta. Bila hal ini terjadi, cobalah untuk menguapi saluran tinta catridge dengan uap panas hingga kira-kira tinta yang ada di dalam pipa mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan catridge seperti diatas.
a. Indikasi kerusakan : kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta printer atau titanya kering karena tidak pernah digunakan.
Perbaikan
a. Cobalah untuk mengganti catridge dengan yang baru jika ternyata catridgenya bermasalah yang habis.
b. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi catridge dengan kertas (misalnya plastik segel pada printer baru).
c. Lepaskan catridge dari printer.
d. Pastikan anda tidak memegang chip yang ada catridge yang telah anda lepas karena dapat merusakkannya.
e. Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok. Celupkan ujung catridge ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan sampai air menyentuh chip yang ada di catridge karena dapat merusakkannya.
f. Goyang-goyangkan catridge tersebut hingga tinta yang ada di dalam catridge mencair.
g. Ulangi langkah pencelupan diatas dengan air panas yang baru hingga air panas yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari catridge).
h. Keringkan catridge dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.
i. Satukan kembali catridge tinta dengan catridge. Disarankan untuk menggunakan catridge yang masih baru.
j. Pasang kembali catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak.
k. Bila anda telah melakukan langkah-langkah pembersihan catridge seperti diatas namun hasilnya tetap sama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian pipa penyaluran tinta. Bila hal ini terjadi, cobalah untuk menguapi saluran tinta catridge dengan uap panas hingga kira-kira tinta yang ada di dalam pipa mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan catridge seperti diatas.
8. Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh.
a. Indikasi keruskan Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti maslah pada drivernya.
Perbaikan
a. Periksa hubungan printer dengan komputer, apakah hubungannya sudah sempurna.
b. Periksa kabel data yang anda gunakan, jika dirasa kabelnya rusak cobalah mengganti dengan kabel data yang lain.
c. Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah sesuai atau belum. Bila perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan pembuat printer.
d. Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan data yang disebabkan oleh kerusakan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak tidak lengkap.
e. Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah benar. Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yang cukup untuk menuliskan buffer data.
f. Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat tertentu. Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja perlu untuk mengatur ulang setting printer setelah periode pemakaian tertentu.
a. Indikasi keruskan Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti maslah pada drivernya.
Perbaikan
a. Periksa hubungan printer dengan komputer, apakah hubungannya sudah sempurna.
b. Periksa kabel data yang anda gunakan, jika dirasa kabelnya rusak cobalah mengganti dengan kabel data yang lain.
c. Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah sesuai atau belum. Bila perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan pembuat printer.
d. Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan data yang disebabkan oleh kerusakan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak tidak lengkap.
e. Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah benar. Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yang cukup untuk menuliskan buffer data.
f. Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat tertentu. Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja perlu untuk mengatur ulang setting printer setelah periode pemakaian tertentu.
9. Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak.
a. Indikasi kerusakan : mungkin catridge pada printer tidak terpasang dengan benar.
a. Indikasi kerusakan : mungkin catridge pada printer tidak terpasang dengan benar.
Perbaikan
a. Cek catridge printer apakah sudah terpasang atau belum terpasang dengan sempurna, jika belum terpasang segera pasang kembali catridgenya.
b. Lihat juga kertanya apakah sudah diletakkan atau masih ada di traynya, jika sudah diisi kembali tekan tombol resume untuk kembali mencetak.
c. Periksa apakah “pintu” printer telah ditutup dengan sempurna. Jika masih seperti itu coba matikan beberapa saat printernya lalu hidupkan kembali.
a. Cek catridge printer apakah sudah terpasang atau belum terpasang dengan sempurna, jika belum terpasang segera pasang kembali catridgenya.
b. Lihat juga kertanya apakah sudah diletakkan atau masih ada di traynya, jika sudah diisi kembali tekan tombol resume untuk kembali mencetak.
c. Periksa apakah “pintu” printer telah ditutup dengan sempurna. Jika masih seperti itu coba matikan beberapa saat printernya lalu hidupkan kembali.
C. Prosedur perawatan printer (umum)
1. Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer diam dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna, artinya jangan warna hitam saja tetapi cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Catridge bekerja semua. Hal ini bertujuan
menjaga agar tinta pada seluruh Print Catridge tidak mengering/menggumpal.
2. Jangan biarkan Catridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Catridge apabila tinta mulai kosong/habis.
3. Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas catridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
4. Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada catridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Catridge. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer.
5. Saat mencetak gunakan kertas yang bersih dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “kusut” karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “paper jam” akibat kertas yang slip pada roll printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu mempel ke Catridge.
6. Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
7. Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
8. Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap selesai mengeprint biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali, maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita.
9. Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Catridge yang otomatis akan memperpendek usia Catridge.
10. Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Catridge atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri.
Cara merawat printer diatas kalau jika dilaksanakan dengan benar dapat mengoptimalkan kinerja printer dan memperpanjang usia pakai printer. Selain cara di atas juga ada beberapa cara lagi untuk merawat printer yaitu :
1. Gunakan kain lembab untuk membersihkan printer jangan menggunakan cairan yang mudah terbakar seperti : alkohol, bensin atau tiner.
2. Disarankan tidak mengganti atau mencabut catridge jika tinta belum habis. Usahakan agar tinta menyentuh CHIP CISS yang terdapat pada catridge.
3. Pastikan printer bebas dari debu terutama pada tempat penarik kertas (tray). Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan area penarik kertas (tray) tersebut.
4. Lakukan update driver secara berkala, demi meningkatkan kinerja printer.
1. Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer diam dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna, artinya jangan warna hitam saja tetapi cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Catridge bekerja semua. Hal ini bertujuan
menjaga agar tinta pada seluruh Print Catridge tidak mengering/menggumpal.
2. Jangan biarkan Catridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Catridge apabila tinta mulai kosong/habis.
3. Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas catridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
4. Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada catridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Catridge. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer.
5. Saat mencetak gunakan kertas yang bersih dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “kusut” karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “paper jam” akibat kertas yang slip pada roll printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu mempel ke Catridge.
6. Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
7. Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
8. Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap selesai mengeprint biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali, maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita.
9. Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Catridge yang otomatis akan memperpendek usia Catridge.
10. Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Catridge atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri.
Cara merawat printer diatas kalau jika dilaksanakan dengan benar dapat mengoptimalkan kinerja printer dan memperpanjang usia pakai printer. Selain cara di atas juga ada beberapa cara lagi untuk merawat printer yaitu :
1. Gunakan kain lembab untuk membersihkan printer jangan menggunakan cairan yang mudah terbakar seperti : alkohol, bensin atau tiner.
2. Disarankan tidak mengganti atau mencabut catridge jika tinta belum habis. Usahakan agar tinta menyentuh CHIP CISS yang terdapat pada catridge.
3. Pastikan printer bebas dari debu terutama pada tempat penarik kertas (tray). Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan area penarik kertas (tray) tersebut.
4. Lakukan update driver secara berkala, demi meningkatkan kinerja printer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar