Sabtu, 12 Desember 2015

Membuka office 2010 di office 2007

Membuka file office 2010 di office 2007 atau 2003

cara membuka office 2010 di office 2003Bagaimana cara membuka file yang berextension Office 2010 agar bisa dibuka di Office 2003? Kenapa file office 2010 tidak bisa dibuka di office 2007? File office 2007 tidak bisa dibuka di office 2003?
Ketika office 2007 pertamakali diperkenalkan dipasaran oleh Microsoft, banyak pro dan kontra seputar kehadiran perangkat perkantoran tersebut. Terutama para pengguna office panatik 2003, banyak alasan yang kurang ramah terhadap Office 2007. Diantaranya office 2007 tidak compatible, berat, boros baterai dan lain sebagainya. Tapi pada praktiknya orang mau tiak mau harus bermigrasi ke office terbaru.
Ada persoalan yang ramai dibicarakan diantara sesama pengguna Office, terutama mereka yang fanatik atau “kelamaan” menggunakan office versi 2003,  yaitu file yang dibuat di Office 2007 atau versi terbaru 2010 tidak bisa dibuka di Office 2003. Dan memang ada perbedaan extension, yaitu .doc versi 2003 dengan .docx versi 2007, 2010.
Sebetulnya tidak ada persoalan, toh type file .doc ( office 2003) bisa kebaca di office 2007, atau 2010. Yang jadi persoalan tidak semua instansi atau user di semua tempat langsung bermigrasi ke office terbaru tersebut, terutama mereka yang bekerja mengurus banyak data penting yang terbiasa di office 2003, seperti halnya teman penulis yang bekerja mengurus data kepegawaian di kantor kemendiknas Kabupaten yang kerepotan ketika memberi pelatihan ke UPTK tiap Kecamatan yang kebanyakan masih menggunakan Office 2003.
Walhasil teman tersebut harus mengorbankan waktunya untuk menginstalasi komputer-komputer di UPTK kecamatan tersebut. Nah, sebetulnya permsalahan tersebut bisa diatasi dengan menggunakan Microsoft Office Compatibility Pack. Aplikasi untuk mengkonversi type file yang berakhiran x ke type file doc, dengan bobot hany 39 Mb tersebut bisa mengatasi permasalahan disintegrasi type file.
Untuk mendowloadnya silahkan Klik: Microsoft Office Compatibility Pack

Jumat, 27 November 2015

Sharing file lewat jaringan

Cara Mudah Sharing File atau Folder di Windows - Ketika komputer kita terhubung dengan sebuah jaringan, berbagi fasilitas yang ada sangatlah berguna, baik itu berupa file, dokumen, folder, bahkan device seperti printer. Terutama sharing file/folder, karena dengan demikian, kita tidak perlu lagi menggunakan media penyimpanan seperti flashdisk atau sejenisnya untuk saling berbagi data.

Jika kita menggunakan flashdisk akan tidak efisien, karena memakan waktu lebih lama, colok komputer A colok komputer B. Dengan adanya fasilitas sharing file/folder dalam jaringan, kita cukup mengakses file yang kita butuhkan melalui komputer kita. 

Itulah sedikit manfaat dari fasilitas sharing file/folder. Pada artikel ini, saya akan membagikan kepada Anda bagaimana caranya sharing sebuah file/folder dalam sebuah jaringan.

Pada praktik ini saya menggunakan jaringan peer-to-peer dua komputer/laptop. Kita asumsikan komputer A (ip address: 192.168.56.120) dan komputer B sudah saling terhubung satu sama lain. Misalnya, Komputer A akan berbagi file/folder dan juga disk drive kepada komputer B.

Pada tutorial ini saya menggunakan sistem operasi windows 7, namun bagi anda pengguna windows 8 atau 8.1 jangan khawatir, karena tidak berbeda jauh sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan langkah-langkah yang dijelaskan di bawah ini. Ingat!! Sebelum melakukan sharing file/folder, pastikan terlebih dahulu fitur file and printer sharing sudah diaktifkan. Jika belum Anda bisa melihat cara mengktifkan fitur tersebut di tautan ini.

Cara sharing file/folder pada windows 

1. Buka Windows Explorer, pilih dulu folder mana yang ingin kamu share. Kemudianklik kanan pilih share with > Specific people.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

2. Akan muncul jendela file sharing. Di bagian ini kamu tambahkan user Everyone, kemudian klik Add. Setelah user Everyone masuk dalam daftar, klik share.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

3. Setelah itu akan dapat konfirmasi "Your Folder is Shared", kemudian klik done.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

Cara sharing drive atau local disk pada windows 
1. Tentukan terlebih dahulu drive mana yang ingin di share.


Setelah itu klik kanan pada drive yang akan dishare, kemudian pilih share with > advanced sharing.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

2. Secara otomatis akan terbuka jendela properties dan berada pada tab sharing. Kemudian klik Advanced sharing.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

3. Akan terbuka jendela Advanced sharing, lalu beri tanda cek-box pada Share this folder. Kemudian klik tombol permissions untuk menambahkan user dan mengatur permission.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

4. Klik tombol add jika kamu ingin menambahkan user atau grup, kalau saya cukup Everyone saja karena sudah mencakup semua. Kemudian atur permissions-nya. Setelah itu klik ok.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

5. Kemudian kembali lagi ke jendela properties, beralih ke tab security.  Lalu klik tombol Edit untuk menambahkan user dan mengatur permissions. 

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

6. Akan muncul jendela Permissions. Untuk menambahkan user klik tombol add.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)


7. Akan muncul lagi jendela Select User or Group, klik tombol advanced.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

8. Di bagian ini kamu bisa memilih user mana saja yang bisa mengakses data yang di share. Klik find now terlebih dahulu agar muncul daftar user-nya. Kemudian pilih saja Everyone. Klik OK.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

9. Pada kotak object names sudah terisi, kemudian klik OK.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

10. Kemudian atur permissionnya. Klik terlebih dahulu Everyone, kemudian atur permission sesuka Anda. Jika sudah klik OK.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

Pengecekan

Anda bisa melihat data apa saja yang di sharing dengan cara mengetikkan IP address dari komputer yang melakukan sharing tersebut. Pada address bar kamu ketikan \\192.168.56.120. IP address tentunya sesuaikan dengan yang Anda gunakan.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

Atau juga bisa langsung melalui menu network di bagian bawah.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

Jika folder dan drive kamu berada disana, berarti sudah berhasil. Selamat mencoba. :)

Partisi Hardisk pada win 7

 Partition/ partisi, dalam sistem berkas dan manajemen media penyimpanan adalah bagian dari media penyimpanan/ memori yang secara logis terpisah yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara fisik. Memori/ Media penyimpanan yang bisa dipartisi yaitu memori fisik maupun maya oleh manajemen memori sistem operasi, hardisk, Mo Disk, dan beberapa flash memory. Pada saat ini istilah partisi sering kita dengar pada bagian dari hardisk.
Pada setiap sistem berkas/ sistem operasi mempunyai istilah tersendiri untuk menyebut partisi. Contohnya, MS-DOS istilah yang digunakan yaitu partition, pada keluarga Windows NT istilah yang digunakan volume. Kenapa demikian? Itu karena Windows NT mempunyai kemampuan untuk membentuk suatu volume yang terdiri daribeberapa bagian partisi terpisah

Berikut ini adalah beberapa Manfaat mempartisi Hardisk:
1. Apabila ukuran hardisk terlalu besar, makan lebih baik apabila membuat partisi/ membagi hardisk menjadi beberapa drive/ bagian. Ini bertujuan supaya lebih memdudahkan windows untuk mengindex file di drive komputer. Intinya sama apabila pada suatu gudang tempat menyimpan barang yang sangat besar akan lebih mudah kita mencari barang dalam gudang tersebut apabila kita membuat sekat-sekat di gudang tersebut (membagi menjadi beberapa bagian).  Hardisk juga demikian jika dibagi-bagi, akan mempermudah kan kita untuk mencari suatu file. Misal dibagi menjadi 3 bagian/ partisi, partisi C: kita isi dengan file sistem dan aplikasi, partisi D kita isi dengan dokumen, partisi E kita isi dengan file-file seperti music, video dll. Itu akan lebih mempermudahkan kita dalam mencari file
2. Apabila partisi/drive C terjangkit virus (contohnya drive C berisi windows),  maka drive yang lainnya tetap aman dan tidak terjangkit virus apabila kita ingin memformat drive C. 
3. Dapat menginstall lebih dari satu sistem operasi di dalam hardisk anda tanpa kwatir terjadinya tumpang tindih file, contohnya: drive C berisi Windows 7, drive D berisi Linux, drive E berisi dokumen.  Sehingga dengan meamanfaatkan sebuah hardisk kita akan lebih mudah untuk mempelajari berbagai sistem operasi.

Ukuran/space volume dalam pembagian partisi sesuai kebutuhan:
Terdapat beberapa hal yang sering dilakukan dalam proses partisi, yaitu
- (Delete Volume) menghapus partisi hardisk  
- (Shrink Volume) memperkecil ukuran partisi hardisk 
-  (Extend Volume) memperbesar ukuran partisi hardisk 
-  (New Volume) membuat partisi baru dengan format hardisk 

Catatan:
Dalam mempartisi hardisk harus berhati-hati supaya data anda yang penting tidak terhapus, dan hardisk tetap normal. Yang harus anda lakukan yaitu backupdata (copy data) ke hardisk lain/ hardisk external/ ke kepingan CD juga bisa/ flasdisk. Ini untuk jaga-jaga apabila anda mengalami kegagalan dalam partisi anda masih punya file backup-annya. Kegagalan kemungkinan terjadi bisa disebabkan listrik padam, kondisi fisik hardisk, 
Slahkan ikuti langkah berikut jika anda ingin mencoba untuk membuat partisi hardisk anda

Dibawah ini adalah cara membuat partisi hardisk di windows 7:

1. Pada start windows 7 terdapat kotak Search, disitu ketik computer management lalu takan enter
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

2. Selanjutnya Plih Disk management
Setalh itu Pilih sebuah drive/ partisi yang akan di resize
Apabila pada komputer anda hanya terdapat drive C saja (belum dipartisi) maka klik drive C, lalu klik kanan
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

3. Pada contoh praktek ini saya mencoba membagi Drive C (WIN 7) menjadi 2 partisi
Pada drive C Klik kanan kemudian pilih shrink Volume
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

4. Tunggulah beberapa waktu hingga proses query selesai
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

5. Selanjutnya maka Akan muncul kotak dialog seperti pada gambar dibawah.
Pada kotak isian " Enter the amount of space to shrink in MB" Isikan nilai sesuai dengan ruang hardisk, ini dapat kita isikan nilai sama atau lebih kecil dari hasil query.
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

6. Pada paraktek ini saya isikan nilai space sekitar 5000 MB ( 5 GB)
Setelah itu Klik tombol Shrink
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

7. Sekarang telah berhasil mengubah dan mengubah ukuran drive C (WIN 7) menjadi lebih kecil yaitu menjadi 34,35 GB, dan mempunyai sebuah ruang kosong yang dapat dibuat menjadi partisi baru.
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

Sampai pada langkah ini anda telah berhasil membuat ruang kosong (free space). Ruang kosong tersebut belum dapat dibaca oleh windows explorer.
8. Selanjutnya Klik kanan pada free spaces kemudian anda Pilih New Simple Volume
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

9. Kemudian Klik Next
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

10. Jangan di ubah biarkan saja nilai volumenya default
Langsung saja Klik Next
Catatan:
(Apabila pada free space anda ingin membuat lebih dari 1 partisi maka anda dapat mengecilkan nilai, simple volume size in MB (supaya masih ada free space yang tesisa, ini dapat dijadikan partisi baru)
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

11. Selanjutnya Klik Next

Cara membuat partisi hardisk di windows 7
12. Pada Volume label Anda dapat mengisinya/member nama, dapat juga dibaiarkan default (dapat diganti di windows exploler)
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

13. Pada contoh dibawah ini mengubah menjadi zandi

14. Setelah itu Klik Finish

15. Sekarang talah berhasil membuat partisi baru dengan label zandi
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

16. Pada windows exploler Jika dibuka maka akan muncul partisi baru dengan label Zandi
Cara membuat partisi hardisk di windows 7

Demikian Cara Membuat partisi Hardisk di windows 7 semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat buat terman-taman semua.